Sinaloa, terkenal dengan tradisi pertanian dan perikanannya yang kaya, menghadapi krisis air yang mengancam masyarakat dan perekonomiannya. Kekeringan berkepanjangan, diperburuk oleh perubahan iklim, telah menyebabkan skenario yang mengkhawatirkan di berbagai wilayah negara tersebut, di mana kelangkaan air telah menjadi kenyataan sehari-hari.
Kelangkaan di El Colorado: Tantangan Mendesak
Di desa nelayan El Colorado, Kurangnya air telah memaksa Pemerintah Kota Los Mochis mengandalkan truk air untuk memasok air kepada penduduk. Walikota Gerardo Octavio Vargas Landeros telah memimpin upaya untuk memastikan bahwa keluarga menerima sumber daya penting, meskipun ada komplikasi yang disebabkan oleh kurangnya air di kanal yang mengalirkan air ke pabrik pengolahan air.
“Tanpa air, kami tidak dapat memurnikannya, tetapi kami melakukan segala yang mungkin untuk melayani masyarakat,” Walikota menekankan pentingnya menggunakan semua truk air yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Namun, tindakan ini hanya perbaikan sementara dan tidak mengatasi akar penyebab masalahnya.
Guasave: Tabungan dan Penjatahan, tapi Belum Cukup
Di Guasave, meskipun hujan baru-baru ini turun, situasinya masih kritis. Badan Pengelola Air dan Limbah Kota Guasave (Jumapag) telah menerapkan penjatahan air untuk mengelola pasokan, menghemat lebih dari 6 juta meter kubik air minum. Namun, seperti yang dicatat oleh manajer Gilberto Leyva Cervantes, "Itu tidak cukup."
Meskipun ada kampanye kesadaran dan pemantauan terus-menerus untuk mencegah pemborosan air, level waduk tetap rendah, yang memaksa penjatahan diperpanjang setidaknya selama 30 hari lagi. Komunitas yang paling terdampak telah mengalami perubahan jadwal pasokan, dan beberapa telah dikecualikan dari penjatahan karena kekurangan teknis dalam sistem distribusi mereka.
Sektor Pertanian Berisiko
Kekeringan juga berdampak parah pada sektor pertanian Sinaloa. Di wilayah utara, sistem waduk mengalami defisit 395 juta meter kubik dibandingkan tahun lalu, sehingga mencegah pra-alokasi air untuk tanaman musim gugur-musim dingin. Blas Espinoza Quintero, Kepala Distrik Irigasi 075, memperingatkan bahwa para petani kini bergantung pada curah hujan pada bulan September dan Oktober untuk memulihkan level waduk.
Sementara itu, modul irigasi telah mulai menerapkan pemompaan air bawah tanah untuk mendukung panen awal, meskipun tidak semua petani memiliki akses ke opsi ini. Ketidakpastian tinggi, dan banyak petani harus merencanakan panen mereka dengan sangat hati-hati, menyadari bahwa kekurangan air dapat merusak panen mereka.
Solusi Inovatif
Di tengah krisis ini, teknologi pembangkit air atmosfer muncul sebagai alternatif yang layak dan berkelanjutan untuk mengatasi kelangkaan air di Sinaloa. Teknologi ini, yang menangkap kelembapan dari udara dan mengubahnya menjadi air minum, menawarkan solusi yang tidak bergantung pada sumber daya tradisional seperti waduk dan sumur, yang semakin menipis.
La NUBE : Harapan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Penerapan teknologi seperti La
Ketika Sinaloa menghadapi salah satu tantangan air terbesarnya, mereka yang menjadi bagian dari Klub
Dan Anda, tunggu apa lagi untuk bergabung dengan Klub
Tinggalkan komentar
Semua komentar dimoderasi sebelum diterbitkan.
Situs ini dilindungi oleh hCaptcha dan berlaku Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan hCaptcha.